Bagaimana kinerja Ahok selama setahun menjabat gubernur DKI Jakarta? Objektif saja menilai kenerja Ahok yang terlihat didepan mata. Tumpukan atau lebih tragis disebut warga sebagai gunung sampah di Kelurahan Dukuh dan Kelurahan Rambutan yang 30 tahun tidak diangkut angkut akhirnya di beresin juga oleh Pak Ahok. Berdasarkan laporan awak di sampah-menggunung-selama-30-tahun-di-kali-cipinang-akhirnya-diangkat-juga_ ditayangkan di media sosial beberapa bulan lalu langsung di tanggapi Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKI) Basuki Tjahya Utama.
Anak buah Ahok dipimpin langsung oleh Walikota Jakarta Timur beserta jajarannya mengeroyok pekerjaan yang tertumpuk itu puluhan tahun. Dalam waktu satu minggu dengan menggunakan alat alat berat dang mengerahkan semua sumber daya maka gunungan sampah tersebut sudah hilang dari pandangan mata. Bukan itu saja ternyata pekerjaan anak buah Ahok dilanjutkan dengan memagar atau menembok pinggiran Kali Cipinang yang persis di bawah bekas gunungan sampah itu. Sekarang pemandangan sudah asri dan yang tidak kalah penting kebersihan di lingkungan tersebut terutama menyangkut bau busuk telah sirna. Warga puas dan senang dan Pak Lurah bisa tersenyum untuk sementara karena bebas dari hujatan warga.
Hanya saja kalau boleh sedikit cerewet nampaknya perkerjaan Pak Ahok harus dituntaskan. Berhubung bekas sampah yang mengaliri Kali Cipinang merupakan perbatasan dari 2 Kelurahan, ternyata yang baru di tembok pinggiran kali yang berada dibawah wewenang Kelurahan Rambutan Jakarta Timur. Alangkah indahnya seandainya pinggiran kali di sebelah timur yang merupakan kewenangan Lurah Dukuh juga ikut di tembok sepanjang kali.
Selain itu warga berharap dengan sangat kiranya hasil kerja anak buah bisa di blusuki atau dilihat langsung oleh Pak Gubernur. Kunjungan Pak Ahok sangat dinantikan oleh warga di sekitar pinggiran kali Cipinang. Nanti Pak Gubernur akan menyaksikan sendiri Kali Cipinang yang mulai rapi itu ternyata masih dialiri oleh air hitam dan kotor mengeluarkan bauk yang kurang enak. Tentu saja air kotor hitam legam dengan bau menyengat sangat berpeluang menganggu kesehatan warga di sekitar kali. Masalah ini sudah berulang dilaporkan namun karena menyangkut beberapa kepentingan termasuk pabrik atau industri kawasan ini maka perlu tangan besi Pak Ahok untuk mengatasinya.
Sekali lagi terima kasih Pak Ahok, 1 tahun pekerjaan Bapak menggelola Jakarta sudah menampakan hasil. Kunci perubahan itu terletak pada pemberdayaan sumber daya khususnya perubahan perilaku birokrat dari dilayani menjadi melayani publik. Sekarang bukan barang aneh lagi menyaksikan Camat dan Lurah hadir ditengah masyarakat.
Sukses untuk Pak Ahok dan hanya satu kata : Lanjutkan ,....
Salamsalaman
Iklan
Ikuti tulisan menarik Thamrin Dahlan lainnya di sini.