x

Iklan

Niko Ardian

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Insentif dan Sertifikasi Guru Honorer di Makassar

Pemerintah Kota Makassar terus berkomitmen untuk memperjuangkan nasib guru honorer se-Kota Makasssar.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pemerintah Kota Makassar terus berkomitmen untuk memperjuangkan nasib guru honorer se-Kota Makasssar. Pasalnya, pada tahun 2017 ini, sebanyak 1.800 guru honorer di Makassar akan mendapatkan insentif dan sertifikasi.

Jumlah insentif yang akan diberikan kepada setiap guru honorer akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah kota sendiri. Sumber dananya sendiri berasal dari dana program pendidikan gratis yang selama ini disetorkan pemerintah kota ke pemerintah provinsi.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Ismunandar, mengatakan, jumlah dana insentif tersebut kurang lebih sekitar Rp. 20 miliar per tahun. Dari dana tersebut, akan dialihkan sebagai insentif untuk guru honorer setingkat SD dan SMP se-Kota Makassar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai pemimpin Kota Makassar yang terlahir dari keluarga pendidik, Walikota Danny Pomanto menganggap kejelasan nasib para guru honorer ini sangatlah penting. Hal ini sebagaimana yang disampaiakan Danny saat silaturahim bersama 1.800 gurur honorer di DP Hall, Jalan Amirullah, Senin, (13/2).

Guru, sebagai pahlawan tanda jasa juga sebagai sumber dasar yang mencerdaskan anak bangsa harus terus dihargai perjuangannya. Program pemberian insentif dan sertifikasi kepada para guru ini merupakan salah satu bentuk kepeduliaan Danny kepada tenaga pendidik Kota Makassar.

Selain mendapatkan insentif tersebut, Danny juga mengatakan 1.800 guru honorer tersebut akan diperjuangkan sertifikasinya. Sementara ini, Guru honorer memang hanya mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari kepalah sekolah masing-masing.Sementara salah satu syarat mendapatkan sertifikasi adalah memiliki SK Walikota. Oleh sebab itu, Danny akan berupaya untuk membantu adanya sertifikasi bagi para guru honorer di Makassar.

Anggaran sertifikasi bagi guru honorer ini bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Selain syarat SK dari Walikota, syarat lain yang harus disiapkan oleh para guru honorer untuk mendapatkan sertifikasi adalah masa pengabdian yang telah ditentukan minimal 4 tahun.

Program memberikan intensif dan sertifkasi ini merupakan salah satu program unggulan Danny dalam memimpin Kota Makassar. Danny berharap, dengan adanya komitmen pemerintah kota untuk memperjuangkan nasib guru honorer ini, ke depannya guru honorer di Makassar dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa-siswa Makassar. Tujuannya, cita-cita dan harapan anak bangsa terus terpupuk untuk memajukan Kota Makassar secara khusus dan Indonesia secara umum.

Ikuti tulisan menarik Niko Ardian lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler