Saat seorang wanita sedang hamil, pasti saat sedang menyusui pun banyak sekali orang-orang terdekat yang melarang dan juga tak menyarankan sang ibu untuk melakukan kebiasaan itu yang sebenarnya mudah sekali, entah itu benar ataupun tidak akan tetapi kebiasaan yang satu ini telah dilakukan secara turun temurun sehingga sang ibu menyusui tetap saja mengikutinya, walau pernah mengalami mimpi menyusui bayi sekalipun.
Ternyata disamping itu juga ada lho beberapa mitos seputar menyusui yang belum banyak diketahui oleh orang lain, khususnya oleh sang ibu yang saat ini sedang menyusui bayinya, benar atau salah ya mitos tersebut? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
1. Payudara kecil hasilkan ASI sedikit
Jika payudara yang kecil menghasilkan produksi ASI yang lebih sedikit dibandingkan dengan payudara besar apakah itu benar atau cuma mitos? Ternyata hal itu merupakan pernyataan yang salah lho dan hanya mitos saja. ASI yang dihasilkan oleh seorang ibu tak bergantung pada ukuran payudara saja, ternyata payudara kecilpun dapat menghasilkan banyak ASI.
2. Bayi lebih sering menyusu berarti ia tak mendapatkan ASI yang cukup
ASI sendiri merupakan makanan dan juga sumber nutrisi bagi bayi sampai usianya menginjak 6 bulan, dimana bayi yang baru saja lahir akan lebih sering menyusu dan akan menurunkan frekuensi seiring dengan bayi yang tumbuh semakin besar, hal ini ternyata normal kok.
3. ASI mengandung nutrisi yang lebih sedikit setelah satu tahun pertamanya
Tentu ini juga hanya merupakan mitos belaka, ASI ibu tetap akan menyediakan nutrisi yang sangat baik hingga usia bayi lebih dari satu tahun, akan tetapi saat bayi bertumbuh cuku besar, maka kebutuhan akan gizinya pun cukup besar juga, karena dengan begitu, pemberian ASI tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sang bayi.
4. Kedua payudara ibu harus ditawarkan pada bayi saat sedang menyusui
Pada waktu minggu pertama setelah sang bayi dilahirkan, biasanya sih sang ibu akan menawarkan kedua payudaranya saat ingin menyusui si bayi untuk membantu payudara menghasilkan cadangan ASInya. Akan tetapi, penting juga bagi bayi untuk menghabiskan seluruh ASI pada satu payudara ketika sedang menyusu, nah setelah itu bayi baru bisa pindah untuk menyusui di payudara berikutnua. Hal ini dapat membuat sang bayi menjadi puas saat menyusu.
5. Semakin lama menyusui bayi, semakin sulit bayi untuk disapih
Pada umumnya, sang bayi sudah dapat disapih saat umurnya telah menginjak 6 bulan, akan tetapi perkembangan dan juga kesiapan sang bayi untuk segera menerima makanan padat ternyata berbeda beda lho. Sebaiknya, sapihlah bayi saat dirinya dan juga sang ibu telah siap.
Ikuti tulisan menarik Riyanto Astor lainnya di sini.
