Pelajaran Dari Great Depresion di Amerika

Kamis, 16 Februari 2023 07:29 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Great Depresion pernah terjadi di Amerika dari tahun 1929 hingga 1933 . Ekonomi negara itu babak belur yang berlangsung selama 10 tahun. Hal ini terjadi akibat masyarakat mengalami lonjakan ekonomi dtahun -tahun tersebut sehingga mereka beramai-ramai membeli saham dari pekerja rendahan sampai profesional mapan. Menjadikan Great Depresion sebagai pembanding adalah baik dilakukan untuk pembelajaran. Bagaimana negara maju jadi bangkrut dihajar resesi yang berkepanjangan.

Great Depresion pernah terjadi di Amerika dari tahun 1929 hingga 1933 . Ekonomi negara itu babak belur yang berlangsung selama 10 tahun. Hal ini terjadi akibat masyarakat mengalami lonjakan ekonomi dtahun -tahun tersebut sehingga mereka beramai-ramai membeli saham dari pekerja rendahan sampai profesional mapan. Akibatnya harga saham naik gila-gilaan yang menyababkan masyarakat sibuk berburu saham-saham dan produktifitas menurun. Kegagalan produk pertanian akibat musim kering turut menyebabkan masyarakat menjadi berhutang ramai-ramai ke Bank dan Bank pun kemudian tidak bisa berbuat apa-apa karena gagal mencairkan pinjaman yang menumpuk. Penggangguran sampai menyentuh angka 15 juta saat itu. Banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari peristiswa tersebut.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang pertama bahwa ketika pendapatan meningkat sebaiknya masyarakat tidak teriming-imingi dengan keuntungan saham-saham yang berlipat-lipat. Apalagi saat ini, pembodohan investasi marak terjadi, perusahaan-perusahaan investai tumbuh bak cendawan dimusim jamur. Perusahaan-perusahaan tersebut banyak yang tidak meiliki izin operasi, bahkan banyak yang dari luar negri langsung menyasar konsumen secara langsung tanpa melalui verifikasi negara. Perusahaan-perusahaan investasi tersebut, belakangan kemudian banyak yang berakhir dengan model penipuan skema Ponzi yang mencekik leher masyarakat yang tertipu. Saat ini, lebih baik menabung untuk persiapan menghadapi masa-masa sulit ketimbang investasi di perusahaan-perusahaan abal-abal yang menipu.

 

Yang kedua, pemerintah hendaknya memberikan batasan-batasan ketat terhadap bank-bank yang menawarkan kartu kredit sehingga gagal bayar akan bisa dihindari. Jika gagal bayar menggunung akan banyak Bank-Bank yang mengalami kerugian sehingga menyebabkan lambatnya laju perekonomian karena pihak Bank akan menalangi kerugian kartu kredit yang tentu saja akan mengganggu program kredit untuk stimulasi-stimulasi pemulihan ekonomi dan juga program-program untuk pinjaman lunak UKM akan sedikit terganggu, akibat Bank merapikan administrasinya . Seperti yang terjadi di Great Depresion, masyarakat Amerika dipaksa untuk menggunakan skema-skema kredit yang berakhir gagal bayar.

 

Yang ketiga, pendidikan memegang faktor kunci dalam menyadarkan masyarakat khususnya generasi milineal agar tidak mudah terbujuk rayu perusahaan-perusahaan bodong yang menyasar mereka seperti kasus mahasiswa IPB yang tertipu beramai-ramai akibat berutang pinjaman online dengan skema MLM. Sektor pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan masyarakat, baik ditingkat menengah hingga tinggi. Great Depresion perlu diceritakan ulang agar siswa dan mahasiswa menyadari bahwa peristiwa pukulan besar terhadap ekonomi ini terjadi akibat ketidak mampuan masyarakat membaca dan menyadari serta berinvestasi dengan tepat dan tidak merugikan.

 

Saat ini, kita juga tengah mengalami resesi akibat covid. Namun penipuan-penipuan investasi bodong terus terjadi. Masyarakat diharapkan cerdas dalam memilih dan memilah produk investasi dan hal ini bisa dilakukan secara masif oleh badan penelitian universitas. Dari universitas diharapkan lahir kajian-kajian jernih tentang keadaan ekonomi dan juga rekomendasi-rekomendasi yang bisa jadi panduan yang bersifat" How To" atau bagaimana menjadi masyarakat cerdas diabad 21 . Menjadikan Great Depresion sebagai pembanding adalah baik dilakukan untuk pembelajaran. Bagaimana negara maju jadi bangkrut dihajar resesi yang berkepanjangan.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Waode Nurmuhaemin

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Mengulik Pernyataan Panas Benny Wenda

Rabu, 15 Maret 2023 15:26 WIB
img-content

Pelajaran Dari Great Depresion di Amerika

Kamis, 16 Februari 2023 07:29 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler