x

Ilustrasi Menulis. Gambar Angela Yuriko Smith dari Pixabay.com

Iklan

Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 17 April 2023 11:18 WIB

Naskah-naskah Terpilih versi Editor Indonesiana

Banyak penulis yang masih ceroboh, yakni kurang mengindahkan tata-bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kesalahan-kesalahan elementer ber-tata bahasa masih kerap terjadi, misal penempatan “di” yang keliru, penggunaan font italic dan bold yang kurang tepat, salah penempatan huruf kapital, salah dalam penempatan tanda-tanda kutipan, dan lain-lain.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pembaca Indonesiana.id yang mulia, berikut kami sampaikan rangkuman naskah terpilih dalam periode yang sudah terlewatkan. Naskah terpilih berikut ini adalah untuk periode bulan Maret, serta pekan pertama dan kedua bulan April. Untuk masing-masing periode ada dua naskah terpilih, yakni dari kategori fiksi dan non fiksi.

Oleh karena suatu hal, naskah terpilih bulan Maret baru bisa kami sampaikan saat ini.

Naskah-naskah tersebut terpilih utamanya karena mengandung ide yang segar (dan kadang liar untuk kategori fiksi) serta dieksekusi dengan baik. Dua elemen itu sangat menjadi perhatian kami. Karena tak jarang, ada naskah yang menawarkan ide segar/menarik tapi ditulis dengan ceroboh. Untuk kasus seperti ini, naskah tersebut terpaksa tersingkir dari nominasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang dimaksud dengan ceroboh adalah penulis kurang mengindahkan tata-bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kesalahan-kesalahan elementer ber-tata bahasa masih kerap terjadi, misal penempatan “di” yang keliru, penggunaan font italic dan bold yang kurang tepat, salah penempatan huruf kapital, salah dalam penempatan tanda-tanda kutipan, dan lain-lain.

Hal lain yang juga masih ditemukan adalah saat bekerja di dashboard penulis mencantumkan naskahnya di kotak “deskripsi” dan bukan di kotak “artikel”. Hal ini cukup merepotkan, karena ketika naskah dikopas editor untuk dipindah ke kotak “artikel” dalam proses editing, banyak tanda baca menjadi berantakan. 

Tim editor berusaha memperbaiki hal-hal itu dan berharap pernulis bisa membaca karyanya lagi agar menemukan kesalahan yang sudah diperbaiki tersebut untuk tidak diulang. Banyaknya kesalahan elementer itu juga merugikan penulis karena naskahnya jadi lambat ditayangkan. Sebab editor membutuhkan waktu cukup lama untuk memperbaiki/mengkoreksi.

Kami yakin, seiring berjalannya waktu, dan dalam proses belajar bersama ini, semua akan mengalami kemajuan.

Naskah terpilih bulan Maret:

  1. Guru Tak Perlu Takut pada ChatGPT (https://www.indonesiana.id/read/162534/guru-tak-perlu-takut-pada-chatgpt) Karya Apri Damai Sagita Krissandi
  2. Aplikasi Pintu Surga (https://www.indonesiana.id/read/162434/aplikasi-pintu-surga#) oleh Ikhwanul Halim

Mulai bulan April 2023 ini, pemilihan naskah terpilih akan dilakukan setiap pekan. Pada akhir bulan dua naskah akan dinobatkan menjadi yang terpilih bulan bersangkutan. Kami mohon maaf karena bingkisan menarik dari Tempo.co saat ini hanya akan diberikan kepada naskah terpilih bulanan.

Naksah terpilih pekan I April:

  1. Memahami Humor dalam Politik (https://www.indonesiana.id/read/163163/memahami-humor-dalam-politik) karya Jendry Kremilo
  2. Kakek Tua dan Sholawat (https://www.indonesiana.id/read/163174/kakek-tua-dan-sholawat) karya Malik Ibnu Zaman

Naksah terpilih pekan II April:

  1. Wasiyatul Musthofa, Makanan dan Negeri Oligarki (https://www.indonesiana.id/read/163437/wasiyatul-musthofa-makanan-dan-negeri-oligarki) Karya Priyadi

  2. Dari Jurang Sampai Fraktur (https://www.indonesiana.id/read/163435/dari-jurang-sampai-fraktur) karya Jerpis M

Tetap semangat dan salam Indonesiana!

Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu