Pembaca Indonesiana.id yang mulia, berikut kami sampaikan rangkuman naskah terpilih dalam periode kedua bulan April 2023. Periode pertama dapat dibaca di sini.
Masih sama dengan periode pertama April, naskah-naskah terpilih kali ini utamanya karena mengandung ide yang segar (kadang liar untuk kategori fiksi) dan inspiratif, serta dieksekusi dengan baik. Dua elemen itu sangat menjadi perhatian kami.
Sebuah ide segar untuk tema tulisan yang tak baru adalah seperti vitamin yang melecut energi karya tersebut menjadi lebih terasakan. Ide segar juga akan menjadi mahal terutama dihadapkan pada pengulangan-pengulangan gagasan dalam rimba karya di era digital ini.
Namun, sekali lagi, ide segar tak akan ada artinya jika tak dieksekusi dengan benar dan tepat. Sebuah gagasan orisinal tetap harus dikemas dengan penulisan yang lincah seraya tetap memperhatikan ketaatan pada tata-bahasa.
Berikut karya-karya terpilih pada periode ini.
Pekan ke-3 April
- Kisah Fiberman Laia dari Nias Selatan karya Tina M
- Bidadari yang Belum Tidur karya Riandy Kadwi
Pekan ke-4 April
- Kurikulum Pendidikan Jangan Alergi Politik, karya Muhammad Syafi,i Nurullah
- Nenekanda, karya Jerpis M
Dari naskah-naskah terpilih setiap pekan itu, tim editor memiliah karya berikut sebagai naskah terpilih bulan Apri
- Kisah Fiberman Laia dari Nias Selatan karya Tina M
- Bidadari yang Belum Tidur karya Riandy Kadwi
Penulis naskah terpilih bulanan akan mendapat bingkisan menarik dari Tempo.co. Admin akan menghubungi para penulis terpilih bulanan guna kepentingan pengiriman bingkisan. Selamat kepada para penulis.
Kami mohon maaf karena saat ini bingkisan saat ini hanya akan diberikan kepada naskah terpilih bulanan. Tetap semangat.
Salam Indonesiana!
Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.