Dunia Menjadi Satu Pasar, Siapa yang Siap Bertarung?
Senin, 21 Juli 2025 19:47 WIB
Potensi UMKM Indonesia untuk masuk pasar global bukan sekadar angan-angan. Nilai ekspor produk UMKM Indonesia telah mencapai US$57,61 juta.
***
Di era globalisasi dan digitalisasi, batas-batas geografis bukan lagi penghalang dalam dunia bisnis. Berkat kemajuan teknologi, dunia kini ibarat satu pasar besar yang saling terhubung. Produk dari satu negara bisa dengan mudah ditemukan dan dibeli oleh konsumen di belahan dunia. Perdagangan tak lagi terbatas oleh sekat geografis. Produk dari Indonesia bisa dikonsumsi di Eropa, Asia, hingga Amerika hanya dengan beberapa klik di layar.
Fenomena ini membawa peluang besar bagi para pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka yang sebelumnya hanya menjangkau pasar lokal kini bisa menembus pasar internasional. Namun, di balik peluang itu, ada pertanyaan penting: siapa yang benar-benar siap untuk bertarung di arena global ini?
Fakta terbaru menunjukkan bahwa potensi UMKM Indonesia untuk masuk pasar global bukan sekadar angan-angan. Menteri Perdagangan Budi Santoso mencatat bahwa nilai ekspor produk UMKM Indonesia telah mencapai US$57,61 juta atau setara Rp947,4 miliar hingga April 2025 (CNN Indonesia, 2025). Ini merupakan pencapaian signifikan, namun tentu belum maksimal jika dibandingkan dengan potensi UMKM yang sangat besar di tanah air.
Meski begitu, masih banyak pelaku UMKM yang belum siap untuk memasuki pasar global. Tantangan terbesar bukan hanya soal kualitas produk, tetapi juga menyangkut kesiapan dalam manajemen, pemasaran digital, legalitas ekspor, serta pemahaman terhadap standar internasional. Hal ini membuat para pelaku UMKM hanya dapat memasarkan produk mereka di pasar lokal saja dan belum bisa mengembangkan produknya ke pasar internasional.
Keterbatasan Dalam Penguasaan Digital Marketing dan E-commerce Internasional
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi UMKM Indonesia saat ini dalam menghadapi pasar global adalah keterbatasan dalam penguasaan digital marketing dan e-commerce internasional. Padahal, di era globalisasi dan transformasi digital saat ini, pemasaran digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi pelaku usaha.
Banyak sekali pelaku UMKM yang belum memahami bagaimana memanfaatkan media sosial, situs web, marketplace internasional, dan strategi digital lain untuk mempromosikan produk mereka ke luar negeri. Mereka masih mengandalkan metode promosi konvensional yang tidak efektif menjangkau pasar global. Akibatnya, meskipun produknya berkualitas, tetapi jangkauan pasarnya tetap terbatas hanya di wilayah lokal atau nasional saja.
Selain itu, sebagian besar UMKM juga belum memahami strategi branding internasional, seperti bagaimana menyesuaikan pesan pemasaran dengan budaya konsumen luar negeri, penggunaan bahasa asing yang tepat, hingga cara membangun reputasi bisnis melalui review online dan testimoni pelanggan global mereka.
Dalam hal e-commerce internasional, UMKM sering kali tidak familiar dengan platform seperti Amazon, Etsy, Alibaba, atau eBay yang dimana sebenarnya bisa menjadi pintu masuk bagi usaha mereka ke pasar dunia. Mereka juga sering tidak siap dalam aspek teknis seperti pengaturan logistik internasional, pembayaran lintas negara, penghitungan biaya pengiriman dan pajak bea cukai, serta keamanan transaksi digital.
Masalah lain juga yang sering dihadapi UMKM salah satunya keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Banyak UMKM belum memiliki sumber daya manusia atau tim yang memahami digital marketing secara mendalam. Mereka juga tidak memiliki anggaran atau pelatihan yang memadai untuk mengembangkan kemampuan ini secara berkelanjutan.
Kelemahan dalam pemanfaatan teknologi digital membuat UMKM sulit bersaing dengan brand luar negeri yang agresif memanfaatkan media digital untuk promosi global. Tanpa kemampuan digital marketing dan pemahaman e-commerce internasional, UMKM tidak hanya kehilangan potensi pasar, tetapi juga tertinggal dalam membangun eksistensi merek secara global.
Meningkatkan Kapasitas Digital UMKM untuk Menembus Pasar Global
Mengatasi keterbatasan penguasaan digital marketing dan e-commerce internasional di kalangan UMKM sangat penting untuk mengatasi ketidak siapan para pelaku UMKM dalam memasarkan produk ke pasar global. Selain itu, meningkatkan daya saing produk mereka di pasar global, memperluas jangkauan pemasaran secara efisien, serta mendorong pertumbuhan ekspor nonmigas yang berkelanjutan.
Agar UMKM dapat benar-benar siap bertarung di pasar dunia, beberapa langkah strategis perlu dilakukan:
1. Kolaborasi dengan Platform E-Commerce Internasional
Dengan kolaborasi dengan platform e-commerce internasional sangat penting bagi pelaku usaha karena dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan visibilitas merek, dan memberikan akses ke teknologi serta sumber daya yang lebih luas. Hal ini memungkinkan bisnis, terutama pelaku UMKM, untuk dapat bersaing di pasar global dan mencapai pertumbuhan yang signifikan.
2. Peningkatan Literasi Bahasa dan Budaya Global
Dimana yang diketahui bahwa bahasa dan budaya juga menjadi salah satu tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM. Peningkatan literasi bahasa dan budaya global penting untuk mempersiapkan individu agar mampu berpartisipasi aktif dalam dunia yang semakin terhubung dan beragam. Selain itu, dapat membantu UMKM agar melakukan pemasaran digital lebih efektif, pelaku UMKM juga perlu dibekali pengetahuan dasar tentang bahasa asing (terutama bahasa Inggris) dan budaya konsumen global. Hal ini penting untuk menyusun pesan promosi yang relevan dan membangun kepercayaan konsumen luar negeri.
3. Penyediaan akses teknologi dan infrastruktur digital
Penyediaan akses teknologi dan infrastruktur digital sangat penting bagi UMKM karena dapat meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, dan memungkinkan mereka bersaing di era digital. Dengan teknologi, UMKM dapat mengelola bisnis lebih baik, memasarkan produk secara lebih luas, dan terhubung dengan pelanggan baru. Selain itu, Teknologi informasi memungkinkan UMKM mengintegrasikan semua aspek bisnis mereka, mulai dari pemasaran, manajemen stok, hingga pembayaran.
Dengan langkah-langkah ini, UMKM Indonesia dapat meningkatkan daya saing mereka, memperluas jangkauan pasar, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di era global. Kesuksesan di pasar global tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga pada kesiapan dan kemampuan pelaku usaha untuk beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah.

Penulis seorang mahasiswa di Universitas Katolik Santo Thomas
0 Pengikut

Dunia Menjadi Satu Pasar, Siapa yang Siap Bertarung?
Senin, 21 Juli 2025 19:47 WIB
Etika Profesi Hakim, Menjaga Keadilan di Tengah Skandal Suap
Minggu, 20 Juli 2025 07:34 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler