Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
kita belum puas dan akan terus mengorganisir untuk perubahan PRT, di tahun 2018 kita akan semakin semangat dan terusbergerak demi perubahan dan perlindunga
3 tahun pemerintahan Jokowi-JK tapi PRT masih ditinggalkan. Kini saatnya kami menuntut perlindungan dan pengakuan.
Ini pertama kalinya didirikan di Indosesia untuk Koperasi Pekerja Rumah Tangga, dan kami membuka sejarah untuk itu dari tanggal 2-3 September 2017
Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan untuk seluruh rakyat Indonesia, tapi belum dirasakan oleh PRT(Pekerja Rumah Tangga)
tantangan untuk PRT dengan adanya MEA(Masyarakat Ekonomi Asia) harus bisa bersaing dengan keadaan tersebiut dengan cara berorgansasi.
Perjuangan bersama Kawan-kawan PRT sangat luar biasa serta mimpi dan harapanya untuk kemajuan PRT perlu diapresiasikan.
Organisasi Pekerja Rumah Tangga membutuhkan kepengurusan di dalamnya , dan juga memunculkan pengurus yang bisa memfasilitasi dan memimpin pertemuan
Lebaran sebentar lagi menjelang lebaran PRT disibukan dengan beban kerja yang berlebihan dari majikan ini yang terjadi setiap tahunnya,
Lebaran identik dengan Mudik, THR,Libur dan Infal tapi yang sering menjadi permasalahan PRT iyalah PHK menghndari TRH dan Pesangon.
bekerja selama 8Tahun bukanlah waktu yang singkat dan mudah dilewati tapi, kenapa majikan hanya bilang 2Tahun terus yang melayani selama 6Tahun itu siapa?
kisah PRT(Pekerja Rumah Tangga) yang bekerja gengan staf Kedutaan AZ, demi memperjuangkan Haknya sebagai Pekerja dia malah di PHK majikan
Dalam memberi kesadaran akan pentingnya berorganisasi tidaklah selalu mudah banyak suka dan duka, tapi itulah bagian dari perjuangan
Pekerja mempunyai hak lbur dan istirahat sebagaimana mestinya juga untuk PRT(Pekerja Rumah Tangga karena kita manusia dan bukan robot.)
Dalam berserikat dibutuhkan suara dan kekompakan, semakin besar suara maka akan semakin besar dan kuat dalam berjuang
PRT juga pekerja dan mempunyai hak yang sama seperti pekerja lainya, kita akan terus memperjuangkan kerja layak bagi Pekerja Rumah Tangga.
Untuk menjadi PRT yang kompeten juga dibutuhkan pendidikan dan ketrampilan, karena pendidikan bebas untuk siapa saja dan tidak ada batas usia.
PRT Pekerja Rumah Tangga yang mempunyai hak sama seperti pekerja lainya. dan sering dianggap pekerja rendahan .
Pekerjaan PRT membutuhkan ilmu dan ketrampilan dan kita harus mempelajarinya untuk keahlian kerja kita.
Pekerja rumah tangga
Pekerja Rumah Tangga
PRT adalah pekerja