Dewan Juri lomba penulisan esai kemerdekaan Indonesiana.id telah menetapkan 20 naskah sebagai naskah terpilih untuk 10 sub tema. Masing-masing sub tema terdapat dua naskah terpilih.

Lomba bertema Cinta Indonesia ini digelar blog jurnalisme publik Indonesiana.id untuk merekam momen Hari Kemerdekaan melalui tulisan para jurnalis warga. Tema tersebut dibagi ke dalam 10 sub tema sebagai berikut:

1. Mencapai Financial Freedom
2. Pahlawan di Era Digital
3. Merdeka dari Polusi Udara
4. Pendidikan Literasi Masa Kini dan Kehadiran AI
5. Ibu Kota yang Kuharapkan
6. Keterlibatan Perempuan dalam Problem Sosial
7. Maju dan Bertumbuh dengan Komunitas
8. Dari Desa Membangun Negeri
9. Keindahan Alam Indonesia

Seluruhnya terdapat 81 naskah yang diajukan para penulis. Jumlah ini cukup banyak mengingat waktu lomba yang terbilang singkat. Naskah-naskah tersebut diperiksa Dewan Juri yang terdiri dari:  Yosep Suprayogi (Editor Teras.id), Idrus F. Shahab (Wartawan senior), S. Dian Andryanto (Redaktur Tempo.co), Ika Ningtyas (Sekjen AJI Indonesia) dan Tulus Wijanarko (Editor Indonesiana.id). 

Idrus F. Shahab, salah satu juri, mengatakan lewat sayembara ini Indonesiana.id mencari penulis yang sudah selesai dengan urusan menyusun kalimat dan tatabahasa. "Kami mencari penulis yang tajam, menguasai masalah, tapi karyanya tidak membosankan. Narasinya membuat orang membaca sampai kalimat terakhir," kata dia. Ulasan juri lebih lengkap mengenai kualitas karya peserta akan disampaikan secara terpisah. 

Berikut 20 naskah terpilih dan hasil keputusan juri tidak bisa diganggu gugat,

Subtema:

- Dari Desa Membangun Negeri

1. Kupu-kupu Kecil dari Desa karya Anderi Satya alias Didi Adrian
2. Kampung Halaman Bukan Hanya Sekedar Tempat Lahir dan Dimakamkan karya Malik Ibnu Zaman

- Ibu Kota yang Kuharapkan

1. Ibu Kota yang Kuharapkan karya Indrato Sumantoro 
2. Ibu Kota Nusantara Jangan Seperti Naypidaw karya Raja Azhar

- Keindahan Alam Indonesia

1. Punggung-punggung Menunduk di Bawah Gunung Sumbing-Sindoro karya Seftyana NIsa
2. Museum Alam: Jejak Peninggalan Batu Kuno di Desa Kembangbelor, Pacet karya Retno Asih Nanda 

- Keterlibatan Perempuan dalam Problem Sosial

1. Perempuan di Pusaran Kasus Pekerja Perikanan karya Atrasina Adlina
2. Mengapa Kita Hampir Tidak Pernah Mendengar Kepala Desa atau Lurah Perempuan karya Seftyana Nisa

- Maju dan Bertumbuh dengan Komunitas

1. Berkomunitas Seru Memberi Energi Baru bagi Ibu karya Ribkha Tobing 
2. 5 Refleksi Selama 5 Tahun Menjadi Relawan dan Bergabung di Berbagai Komunitas karya Deva Yohana

- Mencapai Financial Freedom

1. Financial Freedom Pilih Pinjol atau Dana Pensiun karya Syarifudin Yunus
2. Seperti Apa Financial Freedom di Indonesia Sekarang? karya Immaya Oktavy Belia

- Merdeka dari Keterbelahan Politik Elektoral 2024

1. Menanti Warisan Terbaik Presiden Jokowi karya Syabar Suwadiman
2. Belajar Politik Elektoral dari Masa Lalu Bangsa karya Harrist Riansyah

- Merdeka dari Polusi Udara

1. Menuju Kemerdekaan Polusi Udara karya Muhammad Zaldy Arafi
2. Merdeka dari Polusi Udara: Upaya Perlindungan Lingkungan untuk Masa Depan Bangsa karya  Welno Hadi

- Pahlawan di Era Digital

1. Merangkul Nilai-Nilai Pancasila di Era Digital, Peran Pelajar Pancasila sebagai Pahlawan Anti Kecurangan dalam Dunia Pendidikan karya Maria Zakiyya Safwawidadi 
2. Setelah Muncul Pahlawan Digital Lantas Apa Lagi karya Liliek Purwanto

- Pendidikan Literasi Masa Kini dan Kehadiran AI

1. Melaraskan Penggunaan AI dengan Literasi Masa Kini karya Javior Likosta
2. Pendidikan Literasi Masa Kini dan Kehadiran AI karya A. Ramdhani

Peserta yang karyanya terpilih di atas akan mendapatkan apresiasi dari Tempo berupa:

- Sertifikat online
- Langganan Tempo VIP selama 1 tahun
- Buku dari Tempo Publishing
- Merchandise dari Tempo Store
- Voucher pelatihan Master Class Arif Zulkifli dari Tempo Institute

Admin Indonesiana.id akan menghubungi para pemenang untuk pengurusan hadiah. Jika ada pertanyaan bisa chat ke 085254121615

Indonesiana.id mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta dan tentu saja  selamat kepada para pemenang. Semoga dunia literasi kita semakin maju dan berkembang.

Merdeka!

Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.